Informasi dan teknologi telah berubah menjadi kemampuan sendiri daripada hanya enabler dalam perang. Mereka sangat mempengaruhi komando dan kontrol peperangan generasi ketiga. Senjata dilengkapi dengan bahasa digital. Seluruh operasi militer yang digital.
Medan perang sistem manajemen (BMS) adalah dunia dengan sendirinya. Secara singkat, BMS asimilasi kecerdasan untuk secara dramatis meningkatkan sebuah unit militer komando dan kontrol atas operasinya. Hari modern warfare mendapat presisi strategis dari solusi militer seperti canggih, yang membantu komandan mendapatkan kesadaran situasional operasi dan mematikan medan perang.
Teknik pertempuran terus-menerus berevolusi dan mungkin meninggalkan strategi militer tidak pasti tentang kemampuan dan maksud dari musuh selama kampanye. Tapi mereka telah mengatasi keadaan ini dengan bantuan teknologi, yang membantu mereka memvisualisasikan ruang pertempuran yang akurat dengan cepat memperoleh informasi, mengembangkan strategi dengan pengolahan secara real time, dan berbagi dengan tim mereka untuk meningkatkan kesadaran situasional.
BMS menggunakan teknologi digital untuk memberikan komandan gambaran menyeluruh tentang operasi darat untuk secara efektif mengendalikan mereka harga hp samsung. Itu membuat sendiri berkaitan dengan teknik manajemen modern dengan mengumpulkan dan memecahkan informasi lebih cepat daripada saingan. Memungkinkan untuk bertindak cepat.
Solusi militer yang berkembang menjanjikan bantuan kepada kepemimpinan medan perang yang telah bergulat dengan sifat dinamis dari medan perang dan kekacauan yang berikutnya. Komandan perang sekarang dapat menjaga tab pada setiap titik ruang pertempuran oleh perakitan gambaran yang lengkap. Dengan ini:
-Mereka dapat secara akurat tempat, secara real time, daerah yang membutuhkan lebih banyak pertimbangan.
-Gambarlah sebuah strategi dengan bantuan visual dan berbagi secara horizontal dan vertikal.
-Mengidentifikasi dan melacak lokasi yang tepat dari target, dan mendapatkan update real time sementara sementara di tengah perlawanan.
-Menciptakan lingkungan bersama untuk operasi.
Untuk dapat melaksanakan tugas-tugas operasional yang dinamis di berbagai tingkat hirarki militer, sebuah resimen membutuhkan sejumlah otomatisasi. BMS mengamankan komunikasi sangat diandalkan sistem terdiri dari data, suara, dan video dalam tim Angkatan Darat. Kliring kabut perang adalah fungsi penting melakukan BMS. Ini mengotomatiskan sistem informasi dan membuatnya lebih mudah untuk unit kantor pusat untuk tetap diperbarui setiap menit. Dengan sejumlah keputusan penting mendukung fungsi Batalyon dan tingkat kelompok tempur, BMS membawa kejelasan komunikasi dalam hirarki seluruh personil militer.
Sistem BMS paling modern menjanjikan solusi militer yang bahkan mengotomatisasi pengambilan keputusan melalui sangat taktis alat seperti sensor dan senjata platform, sistem informasi portabel dan dpt dipakai. Bersama-sama mereka membuat jaringan komunikasi yang aman di wilayah pertempuran taktis, mendukung dengan kecerdasan waktu nyata pada geografi relevan dan operasional logistik. Semua Resimen membantu ini pemimpin peta posisi mereka berkaitan dengan berpikir musuh, memutuskan dengan cepat, dan menyinkronkan pasukan menggunakan penilaian itu.
No comments:
Post a Comment